Kandungan protein JANGKRIK sama dengan Daging sapi - Tobaku

Latest

Selasa, 07 November 2017

Kandungan protein JANGKRIK sama dengan Daging sapi

Daging jangkrik memang jarang dijadikan bahan konsumsi. Lebih seringnya, jangkrik malah dijadikan pakan burung atau ikan hias. Padahal, jangkrik memiliki kandungan protein tinggi sama halnya dengan udang dan belalang.
Jangkrik sangat mudah dijumpai di lingkungan lembab. Umumnya, hewan jenis ini suka tinggal di area rerumputan seperti sawah atau tanah lapang. Ciri utama hewan ini adalah mengeluarkan bunyi “krik-krik” yang khas ketika ketika malam hari.
Terkait kandungan gizinya, peneliti dari Litbang ASTRIK (Asosiasi Peternak Jangkrik Indonesia) mengungkapkan bahwa kandungan jangkrik adalah sebagai berikut :
  • Gizi Hormon
    Jangkrik mengandung 105.49 ppm hormon progesteron, 31.78 ppm testoteron, dan 259.535 ppm estrogen. Tak hanya itu, kandungan di dalamnya juga bisa menghasilkan sekitar 4,87 kalori per gramnya.

  • Protein
    Protein yang ada pada jangkrik sama tingginya dengan protein dalam daging belalang. Jika dibandingkan, protein di dalamnya justru lebih tinggi jika dibandingkan protein pada daging ayam atau daging sapi.
    Ketika sudah diolah menjadi tepung, jangkrik memiliki kandungan protein sekitar 57,32%. Tak hanya itu, tepung jangkrik juga mengandung DHA9, glutation (GSH), DHA, ARA, Omega 3 dan Omega 6.



Dengan kandungan yang sedemikian lengkap, wajar saja jika daging jangkrik memiliki khasiat menyehatkan bagi tubuh. Adapun khasiat tersebut antara lain :

1. Menambah stamina

Khasiat daging jangkrik yang pertama adalah untuk menjaga stamina. Jangkrik yang telah dikeringkan dan diolah menjadi tepung terbukti bisa menjadi sumber energi harian. Kandungan protein dan kalori di alamnya cukup untuk membuat tubuh tetap bugar meskipun melakukan aktivitas berat.

2. Menjaga kesehatan kulit

Dalam daging jangkrik terkandung protein kolagen. Pretein kolagen inilah yang mampu menjaga elastisitas kulit, mengurangi gejala penuaan dini dan juga mengenyalkan kulit. Tak heran jika mengkonsumsi jangkrik disebut sebut bisa membuat awet muda.

3. Mencegah penyempitan pembuluh darah

Protein dan asam amino dalam daging jangkrik mampu mencegah penyempitan pembuluh darah. Oleh karenanya, mengkonsumsi daging serangga jenis ini dapat mencegah penyakit berbahasa seperti stroke dan juga serangan jantung.
4. Pembentukan sel
Jangkrik mengandung protein jenis DHA9. Protein jenis ini sangat berguna untuk pembentukan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karenanya tepung jangkrik sangat digemari bagi orang yang sering melakukan olahraga berat.

5. Meningkatkan kecerdasan otak anak

Kandungan DHA, ARA, Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung dalam jangkrik sangat baik untuk perkembangan otak anak sehingga secara tak langsung juga dapat mencerdaskan otak.

6. Mencegah penyakit kwashiorkor dan marasmus

Penyakit kwashiorkor dan penyakit marasmus merupakan penyakit yang muncul ketika tubuh kekurangan asupan protein. Oleh karenanya, mengkonsumsi makanan berprotein tinggi seperti daging jangkrik dapat mencegah penyakit jenis ini.

7. Meningkatkan sekresi enzim

Enzim memegang peranan penting dalam tubuh manusia. Tanpa adanya enzim, metabolisme tubuh tak dapat dilakukan dengan cepat. Tak hanya itu, terhambatnya produksi enzim juga mengakibatkan masalah dalam penyembuhan luka. Tapi, Anda tak perlu khawatir karena masalah keseimbangan enzim bisa diatasi dengan mudah melalui konsumsi daging jangkrik.

8. Mencegah katarak

Kandungan pada jangkrik lainnya adalah untuk menjaga kesehatan kornea mata. Beberapa ahli juga percaya bahwa mengkonsumsi daging jangkrik mampu mencegah katarak.

9. Mempertahankan elastisitas persendian

Persendian merupakan salah satu bagian penting pada sistem gerak manusia. Jika sendi terganggu, tubuh akan sakit ketika digerakkan atau bahkan tak bisa digerakkan sama sekali. Oleh karenanya, menjaga elastisitas sendi adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara mudah melakukannya adalah dengan mengkonsumsi daging jangkrik.

10. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi dapat membantu hati untuk memproduksi enzim. Enzim tersebut kemudian dapat membantu hati untuk menetralisir racun dalam darah sehingga sistem ketahanan tubuh lebih kuat. Tak hanya itu, kandungan glutation (GSH) pada daging jangkrik juga berfungsi sebagai antioksidan tubuh sehingga mampu menangkal radikal bebas.

11. Menjaga kesehatan organ reproduksi

Khasiat daging jangkrik yang paling menggiurkan adalah untuk menjaga kesehatan organ reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Khusus untuk kaum wanita, mengkonsumsi daging serangga jenis ini juga dipercaya mampu menunda menapouse.
Melihat manfaat dan khasiat daging jangkrik yang sedemikian banyak, Anda pasti akan tergiur unutk mengkonsumsinya. Meskipun jangkrik biasanya dijadikan pakan hewan peliharaan, Anda tak perlu khawatir karena daging hewan ini 100% aman untuk dikonsumsi. Bahkan, dalam islam jangkrik termasuk hewan yang aman untuk dikonsumsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar